Tampilkan postingan dengan label review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label review. Tampilkan semua postingan

PERBEDAAN MENDASAR DARI SINGKONG KEJU SALATIGA CASSAVA ABC DAN D9

sumber: https://misterokky.wordpress.com/2016/03/07/perbedaan-mendasar-dari-singkong-keju-salatiga-alay-dan-d9/
Singkong Keju D9 vs Cassava ABC
Senin, 29 Februari 2016 petualangan kuliner kali ini jatuh pada kota Salatiga. Perjalanan dimulai dari Gunungpati tepat pukul  8.00 wib dan sampai di Salatiga pukul 08.45 wib. Di Salatiga terdapat 2 macam singkong keju yang terkenal yaitu singkong keju D9 dan Singkong Keju Alay Cassava. Dan kami tertarik untuk meneliti keduanya. Berikut hasil penilaian kami.
  1. Tempat (nilai: d9 = 8, cassava =9 )
Keduanya terletak sangat berdekatan yaitu di sekitar kawasan ABC. Jika D9 terletak di Jl Argowiyoto 8A, Ledok Aromulyo dan Cassava terletak di Jl. Argotunggal RT 2/3 No 34, Ledok, Argomulyo. Keduanya memang sangat berdekatan, karena hanya berjarak 2 gang saja. Namun untuk kemudahan dalam mencari lokasi Cassava memiliki keunggulan karena letaknya yang sangat strategis di pinggir jalan raya utama dekat lampu merah ABC. Sehingga lokasinya sangat mudah dicari dibandingkan dengan lokasi D9 yang kita harus masuk gang dulu sekitar 1 km.
  1. Pelayanan ( D9 = 7, Cassava = 8 )
Pelayanan kedua tempat tersebut sudah baik dan hampir sama baik di toko atau pun di rumah produksi. Namun terdapat perbedaan yang menurut saya sangat mencolok. Yaitu ketika pertama kali kami datang ke rumah produksi D9 kami memang disambut dengan ramah oleh sang pemilik yaitu Ibu Diah Krist. Beliau juga sangat wellcome dalam menjawab setiap pertanyaan dari kami. Disitu hanya terjadi sesi tanya jawab saja. Namun ketika saya masuk ke dalam rumah produksi Cassava kami disambut oleh salah seorang pegawainya dengan sangat ramah dan beliau juga bersedia menjelaskan setiap proses dari pembuatan singkong kejunya. Dan kami juga berkesempatan bertemu langsung dengan pemilik rumah Cassava yaitu ibu Surani dan beliau mempersilahkan kami untuk mencoba produknya yang masih hangat. Walaupun sambutan mereka sederhana namun bagi kami itu merupakan point tambahan dalam menilai seorang pemilik usaha.
  1. Rasa dan variasi produk ( D9 = 9, Cassava = 9,5 )
Rasa dari kedua tempat hampir sama enaknya. Kejunya juga terasa semua. Cassava memiliki variasi produk yang lebih banyak dibandingkan D9 sehingga memudahkan untuk memilih variasi oleh-oleh kota Salatiga. Produk lain dari Cassava yang recommend yaitu singkong presto Ya Aya.
PhotoGrid_1455963097271
  1. Harga dan repeat order ( D9 = 8, Cassava = 9 )
Keduanya memiliki harga jual yang sama. Dan untuk tingkat repeat ordernya lebih gampang pesan di Cassava karena mereka mempunyai stok yang sangat banyak. Hal ini dikarenakan sang pemilik Cassava bekerja sama dengan para petani singkong di seluruh Jawa tengah bukan hanya di area Salatiga saja.
  1. Kemasan ( D9 = 7,5 , Cassava = 9 )
Dari kemasan keduanya mempunyai corak yang sangat berbeda jauh. Dengan bobot keduanya 700 gram kemasan D9 terlihat lebih sederhana dan Cassava mempunyai design kemasan yang lebih menarik dengan menambahkan corak batik pada kemasannya. Sehingga apabila anda ingin membawa singkong keju sebagai oleh-oleh untuk saudara maka kemasan singkong keju cassava akan lebih menarik.
11892250_881022155285807_6787718706679857748_n
Demikian penilaian kami untuk kedua singkong tersebut. Jika anda yang berada di semarang bisa menikmati kedua singkong tersebut di lapak yang ada di Jl sekaran raya no 7 gunungpati semarang /  pesan antar 085640529176 (asri)
(area kampus unnes)

Singkong Keju D9: Inovasi Jajanan Tradisional Pemikat Turis by http://www.kabarkuliner.com

Jajanan tradisional naik kelas, itulah kesan pertama kali ketika memasuki kampung singkong di kota berhawa sejuk, Salatiga. Disebut kampung singkong, karena daerah tersebut memang menjadi sentra produksi aneka olahan berbahan singkong. Di sini, singkong yang dulu sering diidentikkan dengan jajanan ndeso atau makanan kelas bawah kini bertransformasi menjadi salah satu oleh-oleh paling diburu di Salatiga. Kalau dulu pelancong hanya mengenal Gethuk Kethek, kini mereka dibuat terpikat oleh olahan singkong yang sebenarnya jauh lebih sederhana proses pembuatannya, yakni singkong keju.
Singkong Keju D-9 Salatiga
Singkong Keju D-9 Salatiga
Ini sebenarnya hanyalah singkong goreng yang ditaburi atau dilengkapi dengan topping parutan keju dan susu kental. Untuk versi komplitnya ditambahkan pula taburan meses. Lantas apa yang membuatnya begitu istimewa? Tak lain adalah kualitas dari singkong gorengnya itu sendiri. Saat digoreng, singkongnya terlihat merekah cantik, tidak bantat. Teksturnya renyah di luar, namun bagian dalamnya terasa begitu lembut dan agak creamy. Sensasi yang tidak akan ditemukan pada singkong goreng biasa. Rahasianya ternyata sebelum digoreng, singkong sudah lebih dulu melalui proses pemasakan (semacam dipresto) untuk membuat teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih gurih.

Jajanan istimewa ini bisa didapatkan di Singkong Keju D-9 yang berada tak jauh dari Gethuk Kethek yang sudah lebih dulu dikenal luas. Lebih istimewa lagi, D-9 juga menawarkan singkong frozen siap goreng. Ini adalah keunggulan lain dari produk singkong D-9. Singkong dikemas kedap udara dan dibekukan sehingga membuatnya bisa lebih tahan lama. Singkong frozen ini paling disukai konsumen dari luar kota untuk dijadikan oleh-oleh. Dengan adanya singkong frozen tersebut, konsumen bisa menggorengnya sendiri di rumah dan bisa menikmatinya dalam keadaan hangat. Bagi yang ingin langsung menyantap singkong keju di tempat, D-9 menyediakan mini cafe yang cukup nyaman.
Selain singkong keju, D9 juga menawarkan olahan singkong tradisional lain seperti mentho (sebagian orang menyebutnya lentho) yang merupakan campuran singkong, parutan kelapa dan kacang tholo. Campuran singkong tersebut dibentuk bulatan-bulatan lonjong kemudian digoreng. Ada pula klenyem yang berisikan gula jawa. Singkong yang telah dihaluskan dibentuk bola-bola kecil dan dalamnya diisi gula jawa, lantas digoreng. Jika disantap dalam kondisi hangat, kita bisa merasakan sensasi gula jawa yang meleleh keluar saat menggigit bagian dalam klenyem.
Penggemar singkong keju D-9 ini begitu banyak sehingga ada saja yang harus gigit jari karena tidak kebagian. Untuk mengatasinya, manajemen D-9 kadang harus menetapkan kuota bagi tiap pembeli agar semua bisa turut mendapatkan bagian. Ini berlaku terutama untuk produk singkong frozen siap goreng. Ketersediaan bahan baku sepertinya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Singkong Keju D-9 di tengah permintaan yang semakin meningkat. Semoga saja tren positif ini bisa bertahan lama dan memberi inspirasi bagi UKM kuliner lain untuk turut mengangkat lagi citra makanan tradisional.

Review Gurihnya Singkong Keju dari http://berburukuliner.blogspot.co.id

Gurihnya Singkong Keju dari Salatiga

SALATIGA - Beberapa hari yang lalu, penulis mendapatkan oleh-oleh dari tante penulis yang tinggal di Ungaran. Oleh-oleh kali ini merupakan kuliner yang cukup unik dan belum pernah penulis jumpai sebelumnya. Awalnya penulis menganggap bahwa kuliner ini sebagai kuliner yang biasa saja, yaitu singkong (ketela pohon). Namun jika dilihat dari kemasannya, kuliner singkong ini tampilannya cukup mewah. Karena dibungkus dengan kemasan plastik yang cukup rapih dan higienis.

Dari nama yang tertera dikemasan tersebut, namanya adalah singkong keju. Dengan merek dagang Singkong Keju D-9, diproduksi di Salatiga, Jawa Tengah. Dari petunjuk cara pengolahan kuliner ini, disebutkan bahwa singkong keju ini dapat dihidangkan dengan cara dikukus, digoreng atau dioven. Jadi ternyata kuliner ini masih mentah dan harus diolah dahulu sebelum dapat disantap.


Penulis mencoba menyajikan singkong keju ini dengan cara dikukus. Setelah dikukus sekitar 5 menit, maka Singkong Keju ini sudah siap dinikmati. Penulis langsung mencoba mencicipi singkong keju ini selagi panas. Rupanya singkong keju ini terasa cukup nikmat dan gurih. Tanpa terasa beberapa potong singkong keju ini telah habis disantap. Walaupun hanya berupa singkong yang dikukus, tapi rasanya cukup lezat, ada rasa asin, manis dan aroma kejunya. Penulis merekomendasikan bahwa kuliner singkong keju ini layak untuk dicoba.

Menurut tante penulis, singkong keju ini dia peroleh di Perumahan Sebantengan, Ungaran dan untuk memperolehnya, harus pesan terlebih dahulu.

Penilaian: Kuliner ini sederhana (mencerminkan makanan rakyat Indonesia) namun cukup higienis dan kelezatannya mendapatkan nilai 80.

Review Singkong KEJU D9 dari prananingrum.blogspot.co.id

Gurih dan Legitnya Singkong Keju D9 Asli Salatiga

Bapak mertua saya sangat suka dengan panganan singkong. Baik itu digoreng ataupun dikukus. Karena dulu sempat tinggal serumah dengan mertua jadi tahu persis apa yang menjadi kesukaan beliau.  Ketika pulang mudik  ke Semarang saya ingin membelikan sesuatu yang spesial buat mereka karena mereka juga orang-orang yang spesial buat saya selain ortu sendiri tentunya.  Kalo kue-kue kering kayaknya udah bosen ya, di rumah juga ada banyak. Setelah berdiskusi dengan suami akhirnya kami memutuskan untuk membeli Singkong Keju D9.

Pada musim lebaran tempat ini terlihat lebih ramai daripada hari-hari biasanya.  Parkiran mobilnyapun pada hari itu terlihat sesak.  Terpaksa harus putar ke tempat yang agak sepi. Mungkin karena harganya murmer dan rasanya yang memikat cocok sekali untuk oleh-oleh di kampung halaman.  Ada beberapa varian rasa seperti tertera di gambar yaitu :

Rasa kejunya juga spesial karena menggunakan keju kraft.  Keju kesukaan saya dan keluarga.  Jadi kayak iklan ya he3.Anak-anak juga suka dengan toping-topingnya.  Meski cuman makan topingnya, setidaknya kita telah mengenalkan kuliner yang tidak kalah dengan kuliner asing.  Bravo kuliner Indonesia !! Oia, kuliner ini enak banget kalo dimakan anget-anget sambil minum teh, atau liat tv. 

Berikut jepretan-jepretannya :


Outlet Singkong Keju D-9









Semoga bermanfaat ya :)